Minggu, 21 Oktober 2012


MARKETING SYARIAH

Menjadi Agen Takaful ada 7 Benefit yang bisa kita dapatkan:
1.Lebih Mulia daripada “Khumrin na’am”
2.Pahala yang terus menerus mengalir.
3.“Fadhilah” Silaturahim.
4.Mendatangkan Keberkahan.
5.Diampuni Dosa-Dosa.
6.Dijanjikan Surga.
7.Benefit Dunia Akhirat.


1. Lebih Mulia Daripada Khumrin Na’am Khumrin Na’am
• Apa Khumrin na’am?
Khumurin na'am adalah unta berbulu merah yang merupakan simbol harta terbaik yang dimiliki orang arab pada zaman Rasulullah SAW.
• Dalam hadits digambarkan bahwa mengajak orang lain untuk berbuat  baik “sesuai” dengan hidayah Allah SWT, akan mendapatkan “balasan” yang lebih baik daripada “khumrin na’am.”
• Dalam konteks berasuransi, mengajak orang lain untuk berasuransi secara syariah sesuai dengan tuntunan Islam, adalah termasuk dalam “mengajak orang lain untuk berbuat baik sesuai dengan hidayah Allah SWT.”
• Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda;
“Demi Allah, jika Allah memberi petunjuk kepada satu orang melalui kamu itu lebih baik bagimu daripada unta merah. (HR. Bukhari)
• Tafsir makna Khumrin na’am menurut para ahli hadits :
Yaitu unta (berbulu/ berkulit) merah. Ia merupakan harta paling berharga bagi bangsa Arab

2. Pahala Yang Terus Menerus Mengalir
• Allah akan memberikan pahala yang tiada akan terputus terhadap orang yang “memprospek” orang lain melakukan kebaikan, selama orang tersebut
mengamalkan apa yang kita ajarkan.
• Konsep kebaikan dalam Islam adalah bahwa setiap perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan juga. Dan memprospek orang lain untuk berasuransi secara syariah, merupakan bentuk dari mengajak orang lain melakukan kebaikan.
• Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya Rasulullah SAW bersabda :
“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengajak pada suatu kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala orang tersebut sedikitpun. Dan barang siapa yang mengajak pada suatu keburukan maka ia akan mendapatkan dosa seperti dosa orang mengikutinya tanpa mengurangi dosa orang tersebut sedikitpun.” (HR. Muslim)

3. “Fadhilah” Silaturahim
• Diantara konsekwensi marketing adalah “harus” melakukan prospek dari satu orang ke orang lain, dan dari satu tempat ke tempat lainnya.
• Semakin banyak orang yang diprospek dan semakin banyak tempat yang dikunjungi, akan semakin banyak “benefit” yang diterimanya. Sehingga seorang marketing syariah adalah seseorang yang paling banyak prospeknya dan insya Allah yang paling banyak juga clossingnya.
• Salah satu benefit dari silaturahim adalah “lapang rizkinya” dan “panjang umurnya”.
• Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda
Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menginginkan rizkinya dipalangkan dan dilanggengkan nama baiknya, maka hendaknya ia “menyambung” tali silaturahimnya. (HR. Bukhari)
• Dalam sebuah hadits
Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bahwasanya seorang laki-laki silaturahim ke tempat saudaranya di daerah lain. Kemudian Allah SWT mengutus untuknya seorang malaikat. Ketika malaikat datang padanya, ia berkata, “Hai pemuda, kamu hendak pergi kemana?’ Ia menjawab, ‘Aku hendak pergi ke tempat saudaraku di daerah ini.’ Kemudian malaikat bertanya lagi, ‘Apakah maksud kunjunganmu karena ada satu kepetingan dunia yang kamu harapkan darinya?’ Ia menjawab, ‘Tidak ada, selain karena aku mencintainya karena Allah SWT.’ Kemudian malaikat berkata, ‘Bahwa aku adalah utusan Allah kepadamu yang memberitahukan bahwasanya Allah mencintaimu sebagaimana (kamu mencintai saudaramu teresebut. (HR. Muslim)

4. Mendatangkan Keberkahan
• Ketika terjadi transaksi (baca ; clossing) terhadap satu objek, maka Allah SWT akan memberikan keberkahan pada “proses clossing” tersebut, selama dilakukan secara “compliance” dengan syariah.
• Compliance yang dimaksud minimal harus memenuhi dua kriteria;
  Kejujuran
  Kejalasan (tidak gharar)
• Sehingga “ujrah” dari “clossing” yang didapatkan oleh marketing, bukan hanya bernilai halal, namun lebih dari itu, ujrah tersebut juga B E R K A H.
• Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda
Dari Hakim bin Hizam ra, dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda, “Dua orang penjual dan pembeli boleh melakukan khiyar selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya benar (jujur) dan menjelaskan keadaan barang (yang diperjual belikan), maka keduanya akan diberikan keberkahan dalam jaul belinya. Dan jika keduanya menyembunyikan dan berdusta, maka akan dihapuskan keberkahan jual belinya. (HR. Bukhari Muslim)

5. Diampuni Dosa-Dosa
• Benefit lainnya yang sangat berharga bagi seorang marketing syariah adalah, mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas segala dosa-dosanya.
• Karena marketing syariah, ia bekerja dalam rangka mensyiarkan syariah Islam, pekerjaannya halal dan mendatangkan keberkahan serta mengajak orang untuk beramal shaleh dalam lingkup asuransi syariah.
• Lebih dari itu, marketing syariah bukan hanya “bekerja”, namun ia juga berdakwah menuju hidayah Allah SWT.
• Dalam sebuah hadits diriwayatkan :
 Barang siapa yang sore hari duduk kelelahan lantaran pekerjaan yang telah dilakukannya, maka ia dapatkan sore hari tersebut dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. (HR. Thabrani)
• Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW bersabda ;
‘Sesungguhnya diantara dosa-dosa itu, terdapat satu dosa yang tidak dapat dihapuskan dengan shalat, puasa, haji dan umrah.’ Sahabat bertanya, ‘Apa yang dapat menghapuskannya wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Semangat dalam mencari rizki.’ (HR. Thabrani)

6. Dijanjikan Surga.
• Marketing syariah, diberi kabar gembira oleh Rasulullah SAW berupa “jannah”. Ia akan dikumpulkan bersama para nabi, shiddiqin dan juga syuhada’.
• Dalam sebuah hadits digambarkan :
Seorang pebisnis yang jujur lagi dapat dipercaya, (kelak akan dikumpulkan) bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada’. (HR. Turmudzi)

7.Benefit Dunia Akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar