MARKETING SYARIAH
Menjadi Agen Takaful ada 7 Benefit
yang bisa kita dapatkan:
1.Lebih Mulia daripada “Khumrin
na’am”
2.Pahala yang terus menerus
mengalir.
3.“Fadhilah” Silaturahim.
4.Mendatangkan Keberkahan.
5.Diampuni Dosa-Dosa.
6.Dijanjikan Surga.
7.Benefit Dunia Akhirat.
1. Lebih Mulia Daripada Khumrin
Na’am Khumrin Na’am
• Apa Khumrin na’am?
Khumurin na'am adalah unta berbulu
merah yang merupakan simbol harta terbaik yang dimiliki orang arab pada zaman
Rasulullah SAW.
• Dalam hadits digambarkan bahwa
mengajak orang lain untuk berbuat baik “sesuai” dengan hidayah Allah SWT,
akan mendapatkan “balasan” yang lebih baik daripada “khumrin na’am.”
• Dalam konteks berasuransi,
mengajak orang lain untuk berasuransi secara syariah sesuai dengan tuntunan Islam,
adalah termasuk dalam “mengajak orang lain untuk berbuat baik sesuai dengan
hidayah Allah SWT.”
• Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW
bersabda;
“Demi Allah, jika Allah memberi
petunjuk kepada satu orang melalui kamu itu lebih baik bagimu daripada unta merah.
(HR. Bukhari)
• Tafsir makna Khumrin na’am menurut
para ahli hadits :
Yaitu unta (berbulu/ berkulit)
merah. Ia merupakan harta paling berharga bagi bangsa Arab
2. Pahala Yang Terus Menerus
Mengalir
• Allah akan memberikan pahala yang
tiada akan terputus terhadap orang yang “memprospek” orang lain melakukan
kebaikan, selama orang tersebut
mengamalkan apa yang kita ajarkan.
• Konsep kebaikan dalam Islam adalah
bahwa setiap perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan juga. Dan memprospek
orang lain untuk berasuransi secara syariah, merupakan bentuk dari mengajak
orang lain melakukan kebaikan.
• Dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya Rasulullah SAW bersabda :
“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah
SAW bersabda, “Barang siapa yang mengajak pada suatu kebaikan, maka ia akan
mendapatkan pahala seperti pahala yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala
orang tersebut sedikitpun. Dan barang siapa yang mengajak pada suatu keburukan
maka ia akan mendapatkan dosa seperti dosa orang mengikutinya tanpa mengurangi
dosa orang tersebut sedikitpun.” (HR. Muslim)
3. “Fadhilah” Silaturahim
• Diantara konsekwensi marketing
adalah “harus” melakukan prospek dari satu orang ke orang lain, dan dari satu
tempat ke tempat lainnya.
• Semakin banyak orang yang
diprospek dan semakin banyak tempat yang dikunjungi, akan semakin banyak
“benefit” yang diterimanya. Sehingga seorang marketing syariah adalah seseorang
yang paling banyak prospeknya dan insya Allah yang paling banyak juga
clossingnya.
• Salah satu benefit dari
silaturahim adalah “lapang rizkinya” dan “panjang umurnya”.
• Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW
bersabda
Dari Anas bin Malik ra berkata,
bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menginginkan rizkinya
dipalangkan dan dilanggengkan nama baiknya, maka hendaknya ia “menyambung” tali
silaturahimnya. (HR. Bukhari)
• Dalam sebuah hadits
Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Bahwasanya seorang laki-laki silaturahim ke tempat
saudaranya di daerah lain. Kemudian Allah SWT mengutus untuknya seorang
malaikat. Ketika malaikat datang padanya, ia berkata, “Hai pemuda, kamu hendak
pergi kemana?’ Ia menjawab, ‘Aku hendak pergi ke tempat saudaraku di daerah
ini.’ Kemudian malaikat bertanya lagi, ‘Apakah maksud kunjunganmu karena ada
satu kepetingan dunia yang kamu harapkan darinya?’ Ia menjawab, ‘Tidak ada,
selain karena aku mencintainya karena Allah SWT.’ Kemudian malaikat berkata,
‘Bahwa aku adalah utusan Allah kepadamu yang memberitahukan bahwasanya Allah
mencintaimu sebagaimana (kamu mencintai saudaramu teresebut. (HR. Muslim)
4. Mendatangkan Keberkahan
• Ketika terjadi transaksi (baca ;
clossing) terhadap satu objek, maka Allah SWT akan memberikan keberkahan pada
“proses clossing” tersebut, selama dilakukan secara “compliance” dengan
syariah.
• Compliance yang dimaksud minimal
harus memenuhi dua kriteria;
Kejujuran
Kejalasan (tidak gharar)
• Sehingga “ujrah” dari “clossing”
yang didapatkan oleh marketing, bukan hanya bernilai halal, namun lebih dari
itu, ujrah tersebut juga B E R K A H.
• Dalam sebuah hadits, Rasulullah
SAW bersabda
Dari Hakim bin Hizam ra, dari Nabi
Muhammad SAW bahwa beliau bersabda, “Dua orang penjual dan pembeli boleh
melakukan khiyar selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya benar (jujur)
dan menjelaskan keadaan barang (yang diperjual belikan), maka keduanya akan
diberikan keberkahan dalam jaul belinya. Dan jika keduanya menyembunyikan dan
berdusta, maka akan dihapuskan keberkahan jual belinya. (HR. Bukhari Muslim)
5. Diampuni Dosa-Dosa
• Benefit lainnya yang sangat
berharga bagi seorang marketing syariah adalah, mendapatkan ampunan dari Allah
SWT atas segala dosa-dosanya.
• Karena marketing syariah, ia
bekerja dalam rangka mensyiarkan syariah Islam, pekerjaannya halal dan
mendatangkan keberkahan serta mengajak orang untuk beramal shaleh dalam lingkup
asuransi syariah.
• Lebih dari itu, marketing syariah
bukan hanya “bekerja”, namun ia juga berdakwah menuju hidayah Allah SWT.
• Dalam sebuah hadits diriwayatkan :
Barang siapa yang sore hari
duduk kelelahan lantaran pekerjaan yang telah dilakukannya, maka ia dapatkan
sore hari tersebut dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. (HR. Thabrani)
• Dalam hadits lainnya, Rasulullah
SAW bersabda ;
‘Sesungguhnya diantara dosa-dosa
itu, terdapat satu dosa yang tidak dapat dihapuskan dengan shalat, puasa, haji
dan umrah.’ Sahabat bertanya, ‘Apa yang dapat menghapuskannya wahai
Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Semangat dalam mencari rizki.’ (HR. Thabrani)
6. Dijanjikan Surga.
• Marketing syariah, diberi kabar
gembira oleh Rasulullah SAW berupa “jannah”. Ia akan dikumpulkan bersama para
nabi, shiddiqin dan juga syuhada’.
• Dalam sebuah hadits digambarkan :
Seorang pebisnis yang jujur lagi
dapat dipercaya, (kelak akan dikumpulkan) bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada’.
(HR. Turmudzi)
7.Benefit Dunia Akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar